Sabtu, 08 Maret 2014

Review FILM 99 Cahaya di Atas Langit Eropa


Tidak terasa sudah setelah menamatkan buku 99 Cahaya di Atas Langit Eropa yang kira-kira sudah saya tuliskan Review bukunya di sini juga kira-kira di tahun 2011, di bulan Desember kalau tidak salah dan sekarang saya bias melihat filmnya dibtahun 2014, Subhanallah, Alhamdulillah. Buku Inspiratif karya Hanum Salsabila Rais ini akhirnya diluncurkan sebagai film yang sedikit berbeda dari kebanyakan film Indoesia yang marak namun kurang mendidik. Telah kita ketahui bersama bahwa kebanyakan para sutradara kita selalu membuat film mengenai kalau gak hantu atau binal dan hinanya lagi digabung dari keduanya -__- #miris emang. Terkadang saya juga mengapresiasi film Indonesia yang sekarang sudah mulai merambah di action. Nah, dengan mengangkat kisah nyata dari novelnya mbk Hanum ini kita diajak untuk berkeliling sekaligus mengetahui sejarah peradaban islam di Eropa pada masa lampau dengan melihat jejak-jejak di masa kini, sekaligus mengenalkan cara dakwah yang lebih elegan, yaitu menjadi agen muslim yang baik. Apa itu agen muslim yang baik ? lihat saja filmnya ya,hehehe gak bakal  nyesel deh waktu kalian gak akan terbuang sia-sia J Serius..

Film ini dimulai ketika Khan, merupakan salah satu teman Rangga Almahendra, salah stau tokoh utama dalam film, yang merupakan warga asli Pakistan. Dikisahkan pada saat Khan kecil di Negara Pakistan sedang mengalami konflik, di mana-mana nyawa selalu berada keadaan terancam, banyak pembunuhan dan ngerinya lagi banyak ranjau dyang ditanam dimana-mana, sehigga Negara ini terkenal dengan Negara ranjau -__-. Khan yang kecil sudah bertekad bulat ingin melakukan jihad di Jalan Allah, kebayang gak tuh dia yang masih kecil kaalu di Indonesia pasti jamannya lagi pada asik-asiknya main tapi tidak bagi Pakistan, anak kecil saja sudah berfikir untuk dapat berjhad. Namun saat mau keluar Khan dicegah oleh ayahnya, dan mengatakan kepada Khan kecil waktu itu bahwa dia satu-satunya harapan ayahnya, lalu memberikan pulpen milik ayahnya sebagai symbol bahwa anaknya harus berjuang lewat ilmu dan pendidikan. Khan berjanji untuk mewujudkan keinginan ayahnya hingga sekarang dia menempuh pendidikan doktoralnya di salah satu universitas di Wina, yang sekampus dengan Rangga.
Rangga Almahendra >.<

Selain Khan juga terdapat satu teman lagi, Stefan namanya. Berbeda dengan Khan yang memiliki kepercayaan yang sepaham dengan Rangga namun Stef ini memiliki paham Atheis alias tidak percaya dengan adanya Tuhan. Namun walaupun sangat bertentangan yang saya sangat suka di film ini perbedaan pendapat selalu dihadirkan dengan nuansa humor yang menggelitik, apabila dengan candaan ya terdapta unsur intelektualitasnya agak kental, maklum pendidikan doctoral, ya harus elit dikitlah. Namun isi yang disampaikan pun sangat ringan sehingga mudah dipahami oleh pembacanya. Contohnya saat adegan si Stef ini membujuk Rangga untuk mau minum wine, namun di Rangga menolak dengan halus dengan mengatakan bahwa itu minuman haram bagi Islam, lalu percakapan berlanjut saat si Stef bilang jika manusia yang melanggar aturan akan masuk neraka bersama setan. Dan setan itu terbuat dari api maka apabila dimasukkan ke neraka yang berisi api maka setan akan bersenang-senang di neraka sambil minum wine, haha (kocak abis). Kemudian di rangga memberikan jawaban dengan menepuk tangan si stef dengan keras, 1 kali masih belum teras, 2 kali masih belum hingga ketiga kali baru kesakitan, itulah Rangga memberikan contoh kepada stef ini. Ngerti nggak maksudnya? Hehe maksudnya walaupun sama-sama kulit juga akan sakit, pinter bukaan ?

Lalu ada lagi di saat percakapan si stef dengan Rangga yaitu mengenai Marja (baca: Maria) cewek asli perancis yang kecantikan fisiknya tidak diragukan lagi, menyukai Rangga saat itu dia bilang (Stef) kenapa kamu tidak menerima di Marja padahal cantik, kan di Islam saja diperbolehkan untuk berpoligami. Lalu Rangga menjawab, itu ibaratnya tanggung jawab, kamu (stef) kuliah di dua jurusan pada waktu yang bersamaan bagaimana rasanya, nah si stef itu jawabnya satu saja sudah pusing. Nah itu yang dimaksudkan si Rangga, lalu di Stef menjawab “Oh,mungkin ini salah satu alasan saya belum nikah sampai sekarang yaa?” lalu di Rangga menjawab, “Itu karena kamu nggak bertanggung jawab!!” semua penontonpun tertawa :D :D

Lalu apabila si Rangga berhadapan dengan si stef yang keras kepala selalu dengan kesabaran, lain halnya dengan si Khan apabila berdua dengan si Stef ujung-ujungnya selalu berujung dengan cek-cok yang tiada henti. Contohnya saja saat memakai fasilitas microwave di kampusnya, ada tulisan dilarang untuk memanaskan curry (kare) di sini. Lalu si Khan pun dengan cueknya tetap memakainya. Khan atau terkenal dengan curry man atau curry papa karena selalu makan dengan kare ayam, karena menurutnya hanya kare satu-satunya makanan muran dan halal tentunya untuk dimakan selain praktis. Si stef yang tidak suka dengan makanan kare selalu bertengkar. Si Khan juga menyalahkan bahwa si Stef juga kerap menggunakan microwave untuk memasak daging babi dan suka tidak mebersihkan setelah memasaknya, itu dirasa tidak adil bagi Khan. Dan banyak lagi pertengkaran kecil lainnya namun sellau dihadirkan dengan suasana humor sehingga mengundang gelak tawa penonton.

Kembali ke cerita tokoh utama yaitu Hanum yaitu istri Rangga Almahendra, yang setelah temannya dari turki, Fatma kembali ke Negara asalnya lalu di Hanum kerja sebagai reporter di sana. Lalu perjalanan cinta rangga dan hanum digambarkan sangat romantic sehingga membuat iri >,< hohoho. Si Rangga digambarkan sangat kalem dan romantiiiis banget sama istrinya. Udah ganteng, sholeh, pinter duh sabar lagi. Ini apa malah out of topic  -___- pokoknya sosok Rangga itu digambarkan sebagai suami idaman dah. Namun ya itu Hanum sebagai seperti perempuan pada lainnya, dia juga memiliki rasa cemburu terhadap suaminya yang bilamana ketika dikampus, si Rangga ini deket dengan Marja, si ceweknya juga suka nowel-nowel gitu karena memang sudah beda budaya. Puncaknya saat Hanum sedang berulang tahun dan igtu merupakan tahun ketiganya hamun di Eropa sekaligus di tahun terkahirnya di sana.

Hanum yang berencana ingin memberikan kejutan malah disuguhi pemandangan yang pas banget, udah ada campur tangan sinetron deh keknya, yaitu saat Hanum membawa kue ulang tahun ke depan perpus tempat rangga belajar, tiba-tiba si Marja dating dan langsung memeluk Rangga denga spontanitas Karena wujud terima kasih atas bantuan Rangga proposal disertasinya akhirnya di terima oleh snag professor. Namun seketika Rangga sudah menolak namu terlanjur sudah si Hanum  langsung keluar ruangan dan membuang kuenya di lantai. Saat Rangga keluar baru tahu ada kue jatuh dan saat balik pun Hanum marah-marah nggak jelas kalau Rangga sudah aneh-aneh, lalu dia bilang kalau pasti dia lupa dengan ulang tahunnya.
Marja yang cantik
Rangga ternyata beberpa hari sebelumnya telah mempersiapkan kado ulang tahun berupa video tentang mereka berdua selama 3 tahun berada di Eropa dengan istrinya dan menunjukkan betapa saying dan bangga nya dia mempunyai istri seperti dia. Saat itu dia hanya menyerahkan sambil berkata bahwa aku tidak lupa dengan ulang tahun mu, ini ada kado buat kamu. Pas Rangga keluar dari rumah, Hanum memutar CD itu dan akhirnya nangis Bombay deh. Tapi romantic banget sumpah T.T akhinya Hanum keluar mencari rangga dan akhirnya gak jadi marah dengan Hanum. So sweet pokonya
Hanum, istri Rangga alhamendra

Mungkin ini review sebagai Part 1 aja lain kali akan disambung tulisan tentang Negara terakhir junjungan Hanum dan Rangga yaitu di Spanyol dan Turki T,T  ini yang sudah saya tunggu-tunggu sejak di part 1 tapi tidak muncul. Dengan mengumpulkaan segenap tenaga saya akan mereview sisa lanjt negeranya. Semoga bermanfaat bagi teman-teman sekalian, trima kasih atas kunjungan di tulisan saya ini, semoga berlanjut lagiii

 Gracias, Danke, terima kasih, thank you, Arigatou, Matur nuwun, Merciiii :D :D

Sabtu, 01 Maret 2014

Mahasiwa Tingkat Akhir :D :D -_-

Bangun tidur tiba-tiba pengen nulis sesuatu aja. Banyak hal terjadi selama tahun 2014 ini, meski baru menginjak bulan Maret hlo ya. Mungkin saya tidak akan menceritakan detailnya, karena jika terlalu detail mungkin bisa buat saya molor kuliah #hloh. Nggal lah ya,,
Cerita dimulai di awal tahun baru Januari 2014, sekaligus penghujung akhir dari kandasnya semester 7
-___-  Taerharu banget dah nggak nyangga sudah di akhir tahun kuliah saya di sini. Januari menjadi saksi bulan saya mulai mengerjakan Tugas Akhir saya sebagai salah satu syarat kelulusan saya. Kebanyakan orang memiliki memoir tersendiri tentang Tugas Akhir atau istilah dulunya Skripsi, baik jurusan manapun. Akan ada masa-masanya kalian Cuma bisa bengong melihat calon karya besar kalian, saat itu lah stuck banget rasanya, jenuh, bosan, sumpek, seneng juga ketika bisa memiliki progres meskipun udah seharian dan ternyata baru bisa menambah 1 paragraf saja. Huaaahh.. yah itu seputar Tugas Akhir ya, mungkin untuk beberapa dari kalian ada sks kuliah seperti Kerja Praktek atau mungkin yang lain PKL, kkn atau apa lah. Yang intinya kita ke lapangan untuk menimba ilmu sekaligus melihat bagaiman kita dunia kerja nantinya akan seperti apa, atau yang lain sebagai ilmu pengabdiannya kepada masyarakat.
Nah di Kerja praktek ini saya memiliki cerita tersendiri emang, penuh lika-liku. Bahagia, sedih, kecewa, deg-deg an, malu, galau, segala macam rasa dan emosi sudah saya rasakan di sini. Sudah kaya orang jatuh cinta saja ya, mungkin malah lebih pecah dari jatuh cinta itu sendiri Karena saat mengajukan proposal kerja praktek sudah dilayangkan alamat ke perusahaanyang diidam-idamkan trus kalian mendapat kabar baik yang buat hati berbungah-bungah, namun seketika juga kalian digantung #jeduaaar. Itu rasanya sakit bukan main, ini serius beneran. Kalau boleh digambarkan seperti kalian divonis dokter kena penyakit fraktura hepatica, wuih dan umur kalian akan menghitung hari saja. Gimana gak ngeri. Btw, istilah penyakit itu katanya didapat dari anak kuliah kedokteran, jika diartikan menjadi Patah Hati, hahaha. Nah KP saja saya mengingkatnya, ini prosesnya sangat panjang dan sangat menguras perasaan dan emosi, udah persis kaya orang jatuh cinta deh, ada ceritanya di PHP in juga, tapi PHP in sama perusahaan, haha. Dan kalau dihitung-hitung kurang lebih dalam 6 bulan terakhir sebelum saya sudah membuat total ada 4 proposal sebelum akhirnya saya  mendapat tempat untuk ber-KP ria. Empat kali bayangin saya kawan, itu bukan saya langsung buat 4 dan disebar di beberapa perusahaan dalam waktu sama, sama sekali bukan. Karena proses administrasi di jurusan tidak memungkin untuk seperti itu. Jadi ya mengajukan proposal ke suatu perusahaan kemudian ditolak buat lagi, mengajukan ke tempat lain dll. Ngenes ya kalau sampai 4 kali, hehe. Namun ada juga 1 proposal yang sudah jadi tapi mangkrak karena belum-belum mengajukan ke tempat yang dituju sudah ditolak duluan, hahaha #senyumketir.
Mungkin jika saya hanya cerita tentang KP akan panjang sekali, saya hanya mencerikan dikit saja di sini. Mungkin akan ada postingan lain tentang KP edition gitu ya, hehe.
Selain kerja praktek hal membuat saya nyesek banget, udah kaya makan marshmellow 8 biji dalam 1 mulut :D :D yaitu ya status kemahasiswaan saya yang sudah mendekati limit mau berakhir. Entah mau diperpanjang lagi dengan naik tingkatan tentunya atau jadi bensin buat modal ke dunia buas lainnya (baca:kerja). Sampai sekarang saja saya masih skeptis dan membuat saya gusar selama ini, hehe.

Mumpung semester 8, (#ups keceplosan) yah masih bersyukur belum terlambat, masih menginjak minggu ke 4 besok masih belum terlambat saya akan Kerja praktek, ke suatu perusahaan X (nama disamarkan, kaya kriminal aja) dan mengerjakan Tugas Akhir saya. Saya merencanakan bulan April yang Insya Allah jika dikehendaki saya akan melakukan seminar mengenai bab 1-3 saya. Semoga diberi kemudahan dan kelancaran saja, Amiin. Sekarang masih on going bab 1 dan 2 dan masih pusing dengan bab 3 nya, hehe. Semoga 2 momen penting bisa lancar dan selesai di waktu yang tepat, sebelum yudisium pastinya. Amiin
Bersyukur kepada Allah saya masih punya masalah, yang selalu was-was memikirkan segala sesuatunya namun saya masih ada tempat sandaran kepada-Mu ya Allah. Buat teman-teman jaga kesehatan dan makan yang sehat ya (Apa hubungannya -___- haha)

Mungkin tulisan ini sampai di sini aja, semoga masih bisa dilanjutkan lagi ke edisi selanjutnya. Say Goodbye dan athos-athos nggeh :D