Alhamdulillah,, Puji Syukur pada Allah Yang Maha Kuasa, satu persatu impian saya tercapai dan berlalu dengan coretan. Meskipun tidak tertulis dengan rapi di kertas tetapi saya tulis dimana-mana, baik note hp, note laptop, dinding lemari, kotak pensil maupun kertas di saku celana saya. Tetapi saya bisa mencapainya dengan cara saya sendiri. Alhamdulillah,,
Mari buat the next dream, karena hidup harus lebih banyak bermimpi. Namun tak lupa juga untuk selalu berusaha mati-matian untuk mencapainya.
Dulu, sewaktu saya masih kecil, tidak tau menahu apa itu mimpi. Yang saya tahu adlah kehidupan yang sedang dijalani saja, tidak perlulah merancang hidup karena hidup itu sudah Ada Yang mengatur, begitu persepsi saya. Namun lambat laun, idealisme itu runtuh digantikan oleh idealisme yang baru seiring dengan rasa ingin tahu saya apa yang terjasi pada dunia di luar kota saya. Mungkin jika kata 'galau' sudah populer sejak dulu, saya akan mengatakan bahwa saat itu saya sedang 'galau'. Mulailah saya mencari pencerahan agar galau itu menghilang #hahahaha kok jadi gak jelas# saya mulai mencari segala sesuatu tentang kehidupan yang jauh dari sekitar saya, saya mulai suka membaca mulai dari novel, buku motivasi, biografi tokoh2 besar, melihat kick andy, nonton metro Tv sampai baca-baca koran.
Saya semakin lama menikmati aktifitas saya. masih ingat sewaktu dulu saya SMP mulai mengenal perpustakaan milik pemerintah, saya mulai rajin kesitu baik cuma baca koran maupun tidur sekalipun. Wah, iya dulu saya juga hoby banget tidur di perpustakaan dengan kepala ditutupi buku. Entah kenapa, karena waktu itu banyak teman saya yang sibuk bimbingan les kesana kemari sampai pulang sore bahkan dibela-belain ambil jam malam. Sedangkan saya selayaknya pelajar pengangguran bingung mau kemana. Jadi biar lebih sibuk sendiri saya mulai asyik dengan dunia saya di perpustakaan. Karena itu, saya mulai hafal dengan pegawai-pegawai yang ada diperpus, warna seragamnya yang berganti-ganti mulai dari warna keki PNS, sampai biru Korpri atau batik, saya juga sudah hafal letak letak buku kesukaan saya, bahkan saya sering nakalnya menyembunyikan buku yang mau saya pinjam selanjutnya untuk diselipkan agar tidak diambil orang @hahahaha
Oh ya, alasan saya tidak mengikuti jejak seperti teman saya yang selalu sibuk dengan bimbingan belajarnya karena saya orangnya kurang bisa menerima informasi secara audio, yaitu dijelaskan orang. Sebagian besar informasi yang saya terima ya dari hasil saya membaca, maka dari itu saya lebih memilih membaca sendiri daripada dijelaskan oleh orang lain bahkan guru saya. Hal itu juga yang menjadi alasan saya sangat hobi tidur di kelas saat SMA dulu, bahkan intensitasnya sangat sering. Karena sengotot apapun diajarin orang kalau saya belum membaca sendiri saya tidak paham. Saya kurang tahu apakah hal itumenjadi kekurangan atau kelebihan saya, tetapi saya masih fair aja. Dengan alasan itu juga saya memilih tidak ikut bimbel juga sampai saya kelas 3 SMA. Saya juga heran dengan teman saya yang bahakan bisa ikut sampai 3 atau 4 bimbingan. Betapa ruwetnya jadwal mereka, saya masih menikmati hidup saya dengan belajar sambil menonton TV ataupun ngemil.
Lanjut lagi ke topik sebelumnya. Lambat laun saya mulai merambat novel, saya masih ingat novel pertama yang saya sangat suka yaitu Ayat-ayat Cinta karya Habiburrahman El-Shirazy, kemudian muncullah laskar Pelangi oleh Andrea Hirata dan kawan-kawannya. setelah sebelumnya jenis bacaan saya saat SMP yaitu seri2 dari Harry Potter oleh JK Rowling. kemudian saya mulai menemukan komunitas teman-teman yang suka membaca di SMA sehingga saya sering hanya meminjam novel mereka sedangkan saya sendiri tidak pernah membelinya, karena waktu itu harga sebuah novel masih terlalu mahal bagi pelajar seperti saya #hehehe
Hidup saya pun menjadi berubah, maksud saya di bagian persepsi. Satu persatu persoalan kegalauan saya sejak SMP mulai saya atasi sendiri. Kegalauan datang kemudian saya mencari jawabnya, kemudian datang yang lain dan saya mencari solusiny hingga berlanjut silih berganti sampai sekarang sekalipun hanya saja dengan konteks yang berbeda. Saya mulai mengetahui satu persatu puzzle kehidupan mulai saya pahami. Pemikiran saya pun mulai banyak terpengaruh dari apa yang saya baca. Untungnya saya membaca bacaan yang positif. Dulu saat SMA saya tertarik dengan laskar pelangi, hingga saya mulai memahami makna perjuangan dan mimpi. Bahwa keduanya memang harus diperjuangkan ditambah pula dengan Do'a. Satu hal lagi, berani keluar dari kotak kehidupan dunia sekitarmu, itu yang bisa saya tangkap entah dari bacaan yang mana mungkin saja sudah bercampur-campur.
Well, sehingga tidak lebay juga kalau saya bisa sampai menjadi Mahasiswa di sini karena dari apa yang saya baca kemudian saya refleksikan di kehidupan saya, dan yang lebih penting lagi Allah lah yang membimbing saya untuk menjadi seperti ini lewat cara-cara-Nya yang sangat tidak terduga bagi saya. Tak Lupa juga syukur Alhamdulillah.. Insya Allah akan berkembang lagi, karena saat ini saya banyak baca buku travelling maupun menjadi mahasiswa di luar negeri. Amin, semua orang pasti doberi kesempatan tersebut, tidak hanya mahasiswa dengan otak IQ yang tinggi, yang IP tinggi, yang nDewo tetapi saya pun juga bisa. Amin,, tak lupa harus selalu berkembang dan berubah. jangan menjadi orang yang stagnan,,
Man Jadda Wa jadda,,,,!!! Allah selalu bersama kita :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar