Lagi iseng-iseng buka
folder-folder di laptop. tiba-tiba nemu foto ini. Membawa saya ke memori
beberapa tahun yang lalu. Di saat saya masih berseragam putih abu-abu. Ketika saya
masih se rumah dengan keluarga saya sendiri. Yang rasanya nilainya tak bisa
dibandingkan dengan apa pun ketika kalian merasa sudah jauh dari keluarga dan
ngekos karena harus mengejar cita-cita kalian.
Masih ada di ingatan saya. Ah rasa-rasanya
seperti baru saja kemarin kejadian ini saya rasakan. Berlibur dengan kalian, di
saat kita merasa sangat kompak di kelas. Tapi kondisi harus memisahkan kita. Saat
kebijakan sekolah itu dikeluarkan, muncul rasa sedih di hati saya. Kita bakal
berpisah kawan, meskipun baru berpisah kelas saja tapi rasanya sudah berat.
Mumpung belum terlambat kita
mutusin untuk berlibur bareng. Ya berlibur bersama.. kita putuskan Jogja
sebagai destinasi kita. Dulu saya merasa Jogja begitu jauh, senang sekali
rasanya bisa berlibur lagi ke tempat itu. Hingga beberapa tahun kemudian saya bisa mengunjungi Jogja setiap hari selama seminggu penuh gara-gara tugas maba waktu itu. Saya masih ingat kita bentuk panitia
sendiri, mulai dari mencari bis, konsumsi dll sebenarnya saya tidak diijinkan
orang tua saat itu, karena liburan kita tidak jauh dari liburan angkatan ke
pulau Bali. Apalagi saya juga ikut mendaftar ke bali saat itu. Tapi saya pasti
menyesal seumur hidup kalau saya gak ikut acara kelas saya ini.
Saya masih ingat foto ini sengaja
kita ambil karena kita merasa satu genk. Memang benar labil fikiran kita saat
itu kawan. Dari atas kiri nevi, fitri, di bawah devi, mb har, aripeh dan
terakhir saya. Karena kita merasa sering bersama berbagi suka duka saat kita masih
satu kelas. Banyak kejadian konyol diantara kita bersama. Tapi tak luput juga
kadang kita bermasalah satu sama lain.
Lewat kalian saya belajar apa itu
arti sahabat. Apa itu seni berbagi, apa itu rasa saling memahami rasa orang
lain. Nice. Masing-masing dari kalian memiliki watak unik menurut saya
sendiri.. yang saya yakin sampai kini, watak itu yang akan membawa kalian
sendiri pada masa depan kalian.
Walau pun kita pernah
mendeklarasikan satu genk bukan berarti kita tidak berteman dengan yang lain
juga. Kebahagiaan kita bercampur jadi satu di hari itu. Sungguh senang sekali
rasanya mengingat momen itu. Sama indahnya saya punya harta berharga,
teman-teman saya saat SMP.
Saya kira ini foto alay kita
waktu dulu. Tercantum tanggal di foto tanggal 24 bulan 6 tahun 2009. Lama juga
ya..3 tahun lebih. Pernahkan kalian berfikir kawan bahwa perjalanan sedemikian
jauhnya. Sehingga satu demi satu kita memisahkan diri mengejar impian
masing-masing. Impian yang saat itu mungkin belum munculdi pikiran masing-masing. Tapi di penghujung
SMA semua menjadi jelas kawan.. ternyata keping mozaik kehidupan masing-masing dari kita memang tidak sama. Jauuuh, yang pasti akan membuat kita tidak akan sering bertemu lagi
seperti dulu kawan..
Ini tak lupa juga foto sebagian
dari penghuni laki-laki di kelas filsapat kita. Oh iya saya belum cerita,
kenapa diberi nama filsapat. Entah dari ide siapa yang membuat, kurang lebih
artinya Filum SebelAs iPa empAt. Hahaha mungkin gak keren si nama itu, ah
apalah arti sebuah nama kawan. Dari kiri bernama budi, keatas bodong, luki,
putut, restu, aan, alfian, kiri bawah aceng, ali abdul, heri thembik, dan dwi ketos.
Tak terasa mata ini sudah lama
tak melihat satu persatu dari kalian secara langsung kawan. Masih ingat gak
jaman-jaman dulu kita menggila bersama?? Dwi ketos alias ketua osis waktu
angkatan kita, memang dia laki-laki paling gokil dan gila yang pernah saya
kenal. Tapi di balik kegilaan nya ada sesuatu yang sungguh berbeda. Kemudian heri
thembik, sang raja tidur julukannya. Padahal saya juga tukang tidur di kelas,
tapi saya masih kalah dengan dia, yang jam terbang tidurnya lebih tinggi dari
saya. Hahaha dan masih banyak lagi kawan..
Nah kalau yang berbaju ijo itu
bangkit sering dipanggil bangkong, yang gak ada kaitan yang mengindikasi kalau
dia hobi tidur. Sama sekali kawan.. yang paling depan yaitu narjo, teman saya
hingga kelas 3 SMA, tentunya setelah pengumunan eksekusi pindah kelas. Pernah satu
kelompok saat kesenian, bruntung banget karena dia jago gitar. Yang paling
kanan berkaos ijo tua, alif namanya orangnya sangat pendiam.
Melihat foto satu ini rasanya pengin
ketawa terus kawan ,,bisa-bisanya kalian berpose sepeti itu tanpa dosa ya,,hm,,
mungkin belum dikenalin ama yang paling kiri. Dia namanya TePe tapi saya lupa
nama aslinya (sumpah beneran) ya ampuun naaf L
dia pacar teman saya endah namanya. Si endah ini ternyata teman saya selalu
sejak kita di bangku Tk sampe SMA satu sekolah terus.. dan yang paling kanan
namanya edi wibowo, yang sekarang satu kuliahan dengan saya. Elektro ITS J
rasanya baru kemarin bener-bener ngrasain kebersamaan dengan kalian :)
ngerasa gk sih kita berjaket satu kelas sama kaya anak panti, hehehe :p
Hm,, rasanya saya ingin membahas kalian satu persatu nih,hehe mumpung ada waktu luang jugaaaa…
Hmm,, siapa ya target pertamanya...
1. Nevita Ary Sukarna. Sejak
SMA kelas 2 hingga 3 kita satu kelas. Tak butuh waktu banyak untuk bisa akrab
dengannya. orangnya asik juga, kita bernama mirip juga. Kadang membuat bingung
juga jika sama-sama dipanggil nama belakang, sama-sama ‘fi’ akhirnya
masing-masing dari kita memiliki panggilan khusus. Dia memanggil saya dengan panggilan ‘Niphik’
sempet aneh juga se. tapi terbiasa juga. Lucunya lagi sebenarnya nama panggilan
itu dibuatkan adek kandung saya sendiri karena jengkelnya dengan saya setiap
hari saya usilin. Hehehe kebetulan nevi sendiri sering banget main ke rumah
saya dan cepat akrab dengan keluarga saya. Saya panggil dia dengan sebutan ‘painem’
hehe dari awal sudah ketahunan ni anak hobi banget utak atik computer desain-desain
hingga tak heran kini dia kuliah di
jurusan teknik Informatika, UNDIP Semarang.
2. Arifah saya sering
panggil di dengan sebutan grandonk kadang juga nenek lampir. Dia anak yang
paling cerewet satu kelas. Bawel mungkin tepatnya. Hal yang tidak penting saja
bisa dikomen habis-habisan mungkin juga diakumulasikan bisa sampai satu novel
tebel. Jika kata orang perempuan itu mengucapkan jumlah kata permenit bisa
berlipat dari laki-laki. Tapi saya yakin tu anak ajaib mengeluarkan kata
permenit jauh lebih banyak dari kebanyakan perempuan. Mungkin 3 kali lipat
lebih banyak dari perempuan biasa. Haha sungguh energik memang. Kini ia
menambatkan hidupnya sebagai seorang pengajar SD, kini dia kuliah di jurusan
PGSD di UMS. Sebuah profesi yang dulu sangat diinginkan oleh ibu saya, tetapi
saya belum bisa memilihnya sebagai tambatan hati saya, karena memang bukan
panggilan hati saya saat itu. Salut buat kalian yang punya panggilan hati untuk
mengajar. Suatu saat saya ingin merasakannya juga. julukan lainya si tukang sms atu istilah keren di kalangan mahasiswa kini yaitu tukang jarkom,hehehe
3. Dephi atau devi Luciana.
Sikapnya yang alim hahaha kadang brutal juga kalau sedang kumat ni anak.
Ketawanya keras banget. Kalau lagi jahil gak kira-kira, selalu totalitas. Tapi sayangnya
takut ama cacing, hehe Orangnya cukup perhatian sebenarnya kepada teman
lainnya, kadang bersifat keibuan kadang tidak. Pokoknya agak labil deh, peace
deph. Cita-citanya ingin jadi dokter, mungkin background keluarganya dari
profesi perawat yang membuatnya menjadikan ingin meneruskan keprofesian di
bidang medis. Tapi takdir berkata lain, keinginannya sebagai dokter umum belum
tercapai tetapi dia bersyukur masuk di jurusan Dokter Gigi Univ. Brawijaya
Malang. Selamat berjuang bu Dokter Gigi. Besok bantu saya ya yang selalu bermasalah
dengan gigi sejak SMA. Ah kau ini pas sekali dengan nasibku
4. Fitri R. kita sering
memanggilnya dengan sebutan Potro. Agak polos jika dilihat sekilas, tapi baiik
banget. Jarang banget liat dia licik gak kaya kita yang lain. Dulu saya ingat
potro ini kena skoliosis dan harus memakai gips di badannya. Gak tanggung-tanggung
sampai bertahun-tahun. Saluut banget deh buat si fitri ini. Walau pun kadang
diledek temen lainnya tapi tetep aja senyum. Kadang juga kalau marah udah ngeri
tuh, hehehe tambatan hatinya kali ini sama dengan arifah dan satu skolah juga,
di PGSD. Hebat deh buat calon pengajar muda ini J
5. Hardika K atau
sering dipanggil mb har. Bukan karena lebih tua atau apa tapi karena sikapnya
lebih dewasa dari kita, dan lebih gak ababil deh pokoknya. Selalu senyum ramah
dan sedikit bicara. Orangnya rajin, selalu berangkat ke sekolah pagi-pagi
padahal rumah lebih jauh dibanding kita yang lainnya. Dia ini juga teman
sekelas waktu kelas dua dan tiga SMA saat kelas tiganya tepatnya sebangku
dengan saya. Berbanding terbalik dengan saya, saya yang nota bene masuk
golongan cerewet tapi kadar saya masih dibawah si grandonk tentunya,hehe
sedangkan mb har pendiam banget kata anak-anak. Tapi kalau sama kita-kita masih
tetep nyambung. Satu lagi dia sangat pelupa, sampai gak habis pikir, tingkat
parah banget deh pokoknya, #peace mb har :P Yang penting lagi dia slaah satu orang yang
meniupkan impian saya untuk berlabuh di kampus ini. Saya yang tidak pernah
bermimpi untuk mengenyam pendidikan di kampus teknikini pun ikut terhipnotis dengan euphoria
impiannya kalau tidak ITB ya ITS sahut nya, begitu mantap. Makasih mb har,
jalan Tuhan memang sangat indah. Saya bisa dipertemukan dengan kalian. Akhirnya
kita berjodoh lagi di kampus ini, dan sampai sekarang masih satu kosan. Di di
jurusan T. Informatika, sehobi dengan nephik
6. Amanda Dwi H atau
sering dipanggil Manda. Orangnya agak manis dan penampilan kalem. Orang rohis
juga, brati alim. Tapi siapa sangka di balik semuanya tersimpan rasa gokil juga
di dirinya, soalnya nyambung dengan kita yang parah banget gilanya. Dia agak
pendiem juga, tapi masih kalah dengan mb har satu level tingkat pendiamnya. Karena
jumlah kata permenit masih tinggi rating manda dari pada mb har. Terkenal di
kalangan anak-anak sebagai orang bulu (baca : desa bulu). Yang pasti sama orang
di bilang pelosok,, hahaha #peace nda. Bakat agak mbeling juga, karena saya
ingat 2 kali manda terhasut bujuk rayu saya untuk membolos mata pelajaran,
hahaha maklum saya dulu sedikit mbeling.
Karena sifatnya alim dan kale ini dia sekarang berada jurusan kebidanan
Poltekkes. Good luck manda, calon bu Bidan. Boleh tuh kalau besok mau nglahirin
di tmpatmu dapet gratisan,hehe #Uppssss
7. Retno
Jati Sahari atau Bopa. Kenapa dipanggil Bopa Karena menurut cerita karena dia
lahir saat Rebo Pahing. Sempet cegek juga, hehe tapi itu masih terlihat biasa
di kalangan kita saat itu berbicara tentang kelahiran menurut jawa walaupun
tidak sampai dijadikan nama panggilan juga. Cewek satu ini yang menjadi goal saya. Begitu banyak terlintas ketika mendengar
nama bopa di telinga saya. Dia adalah seorang yang sangat energik sekali,
energik dalam segala hal. Dalam berjalan, berbicara, maupun dalam belajar
sekalipun. Dia selalu menjadi inspirasi dan motivasi hidup saya. Dia ini
rajinnya minta ampun, segala macam soal dibabat habis, tak peduli mata
pelajaran apa pun, tidak dibeda-bedakannya. Karena dia yang membedakan dengan
yang lainnya. Dia adalah pecinta ilmu, segala ilmu, politik,astronomi,
geologi,islam, bahasa inggris, lingkungan, sejarah, seni dan lain lainbahkan sudah ngelesi anak SD juga untuk seumuran dia waktu itu. Pada waktu
kelas dua SMA dulu, beruntung saya bisa sebangku dengan mbk Bop. Entah mengapa
juga hal itu bisa terjadi. Yang jelas mulai saat itu kehidupan saya lambat laun
mulai berubah, bukan berubah secara fisik, tetapi sesuatu yang ada di kepala saya. begitu
segan saya dengan dia yang padahal masih seumuran. Perjuangan hidupnya,
mimpi-mimpinya, kerja kerasnya. Saya masih ingat saya sering bercerita kepada
bapak saya tentang bopa, yang selalu membawa saya semangat untuk menimba ilmu. Yang
ketika momen mengambil rapor siswa, saya selalu memberi tahu kepada bapak saya
mengenai sosoknya hingga akhirnya bapak bopa berkenalan dengan bapak saya. saya
selalu berandai-andai, suatu saat nanti bopa ini akan menjadi orang hebat
nantinya, buaknkah di dunia ini tidak ada yang sia-sia kawan? Dan dia sudah
bekerja keras sejak masih sangat muda., di saat yang lain masih terbuai manja
dari kedua orang tuanya tetapi Bopa sudah mandiri sejak dulu. Mungkin baru saya
sadari detik ini, sikap ulet saya untuk bertahan di kampus ini adalah
mengadopsi perjuangan bopa dulu sewaktu SMA. Ah gadis yang dulu selalu concern
dengan ilmu, kini ternyata sudah punya pacar di kuliahnya. Sungguh kaget juga
saat mendengar berita itu, karena saya sudah lama tidak berjumpa dengan nya. Akan
tetapi saya selalu bertanya, laki-laki seperti apa yang mampu menaklukkan hati
bopa. Pasti dia juga hebat, sama seperti bopa. Ah bopa, gadis pekerja keras. Kini
aku pun yang selalu kalah dengan mu di tingkat akademik bagaimanapun kerasnya
saya belajar,ternyata saya juga kalah untuk urusan yang satu ini #uups jangan
bongkar kartu yaaa J
kini dia kuliah di jurusan Matematika kampus UNS di solo. Saya tak sabar
menunggu gebrakan dari orang yang yang selalu menginspirasi saya, mungkin dia
kaan membuat rumus baru dengan nama Bopa’s equation. Maybe,, who knows?? See
you on the top guys! Thank you for every thing. Maaf tulisan jadi paling
panjang, karena dulu saya pernah berjanji ingin membuat tulisan tentang sosok
indah satu ini, tapi baru kesampaian sekarang. Oh ya satu lagi, dulu dia hobby
banget liat bintang di langit, hingga tak saya sadari saya pun mengikuti
jejaknya menjadi hobby memandang langit di malam hari. Dia tahu jadwal-jadwal
kapan akan terjadi hujan meteor dan selalu sms kepada teman-teman lain, hingga
suatu hari saya melakukan aksi gila, memanjat atap rumah di tengah malam pakai
tangga. Di kira saya sudah gila sama orang rumah, haha but I enjoy it. Dia itu
seperti duta lingkungan di kelas kami, selalu mengkampanyekan aksi go green
kepada kami, menasehati kami dengan hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah global warming, penyuka walhi, wwh dsb. Dia
juga suka berita metro tv, Tvone, dan berita kritisnya. Sering kali dia selalu
mengajak berdiskusi dengan saya mengenai pemerintahan, atau birokrasi yang bisa
kalian bayangkan seumuran SMA saya masih ngah
ngoh dengan urusan itu, sehingga saya pun dengan terpaksa ikut menyimak
berita sejenis itu agar nyambung dengan bopa, hehehe dia juga suka acara kick
andy, oprah winfrey, dsb dan berita headline news, bukan hanya dari tv tapi
juga Koran. Sehingga dia serasa seperti informasi berjalan bagi kami. Ah sungguh
tidak ada habisnya membicarakan sosok teman saya yang satu ini. Saya sampai
tidak bisa berkata-kata lagi.. saya terharu, bahwa saya hari ini adalah hasil akumulasi dari masa lalu saya dengan teman-teman saya
Mungkin sampai
disini dulu, bener-bener di luar dugaan saya, bisa menulis ini sampai
berlembar-lembar dan berjam-jam namun belum habis juga.. saya putuskan untuk membuat
part II untuk seri ini. Di tulisan selanjutnya saya ingin bercerita tentang
teman laki-laki saya yang hebat-hebat dan unik ..
See you guys..
Enjoy reading my
blog, thank you for visiting this site..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar