Dimana cerita saya akan saya
mulai??
Ya cerita ini dimulai ketika saya
masih berada di Surabaya. Berada di semester 5 membuat saya harus memutuskan
untuk melakukan Kerja Praktek (KP). Setelah melalui beberapa pertimbangan dari
calon perusahaan yang saya cari, pilihan itu jatuh pada perusahan BUMN yang
bergerak di produksi senjata militer terletak di kawasan Bandung. Sebenarnya di
Indonesia ada 2 perusahaan yang bergerak di bidang yang sama, satunya ada di
Malang. Tetapi karena alasan factor tempat yang terlalu dekat dengan Surabaya
(Ceileee) akhirnya kita memustuskan merantau di Kota Kembang. Uyeeeee… pikiran
jalan-jalan sudah mulai muncul di kepala saya.. hahaha dasar..
Seperti halnya Universitas lain, Maybe.. untuk
mengajukan proposal ke perusahaan kita harus memproses ini itu untuk dapat
disahkan dari pihak jurusan. Alhamdulillah proses sudah kita lewati bertiga, oh
ya sebelumnya belum bercerita ya. Saya bertiga dengan teman saya, laki-laki dan
perempuan. Dengan asal masing-masing dari Malang dan Dumai. Saat di tengah
proses kita mengirim proposal ke perusahaan tersebut, sempat mengalami kendala.
Dan itu membuat kita hampir putus asa, dan sudah mengira kita akan KP di
semester depannya. Well, It’s OK. Tetapi hal tak terduga terjadi pada kita.
Orang biasanya perlu berkali-kali menelepon untuk meminta kepastian apakah
diterima di perusahaan apa tidak. Kita tidakk gitu man, hehe. Waktu pertama
kali kita nelpon perusahaan itu langsung, dari pihaknya bilang, proposal kita
tidak ada di sana. Cetar jedeer!! Tueng tueng tueng,, Oh god kenapa bisa
begitu. Kalo kata orang Surabay untuk mengekspresikannya pake ini, “Ya opo
perasanmu pek???” Ya udah kita pasrah aja. Tetapi tak lama berselang itu
tiba-tiba di papan akademik muncul pengumuman. Bahwa kita bertiga diterima. OH
God!! That’s miracle. Ini mungkin ya yang dinamakan amal kita ikut berperan
(??) hehe.. Who knows?
Saya meloncat ke dimensi waktu
detik-detik setelah UAS berakhir. Tepatnya tanggal 10 waktu sore setempat.
Resmi UAS saya berakhir. Yess! Walaupun urusan akhir TUhan yang berperan di
sini, setidaknya ada rasa lega kita berheti sejenak membuka buku kitab kita
(baca: engineering) dan bisa menjelajah buku lainnya. dan tersisa waktu hampir
2 hari untuk mempersiapkan untuk cap cus ke Bandung untuk KP. Bandung, I’m
comiiing :D :D #kelihatan lebaynya
Tanggal 12 januari 2012
Setelah pagi udah kesana
kemari,dari cetak foto, belanja, packing dan macam-macamnya bersama teman saya
asal Malang. Kita siap berangkat dari kosan jam setengah 4 sore. Tapi ya nama
orang, pake molornya celana kolor jam 4 kurang 10 menit kita baru ke kampus,
belum nunggu yang satunya ternyata masih ada rapat, padahal kereta udah mulai
ngesot jam setngah 5 pas. Mulai khwatir. Muncul keringat. Hahaha lebay ah.. but
waktu masih berpihak kepada kita, akhirnya teman kita yang nganterin ‘si om’
udah siap dan ready go Gubeng..
Untung masih ada waktu pas nyampe
di Stasiun, kereta sudah menunggu kita tanpa mengurangi rasa geer, hahaha.
Pukul 16.33 hape saya, kereta mulai beringsut gerak sedikit demi sedikit. Teman saya yang dari
Malang, baru kedua kalinya naek kereta. Terlihat aura sangat senang sekali sata
menikmati ayunan dari kendaraan ini. Saya yang ada ditengah-tengah mengobrol
dengan semangatnya, sambil beberapa kali tertawa lepas cekikikan tanpa memperdulikan
yang lain.
“eh sampe mana ini? Sidoarjo ya?”
Tanya saya ke teman dari Malang. “Belum ini, belum kelihatan lumpurnya.” Jawab
dengan santainya. Saya “???” maksudnya
apa coba. Langsung tawa saya meledak saat menyadarinya. Dia bilang
saat pertama kali naek kereta itu dari
Surabaya- Malang. Ini kan mau ke Bandung, bukan Malang -_____- hahaha
Sore sekitar pukul 5 matahari
mulai tenggelam (ya iyalah), kami bertiga pun mulai terlelap ke mimpi
masing-masing. Ayunan dari kereta memang benar-benar ampuh telah menghanyutkan
kesadaran kita. Ketika malam mulai tiba kami terbangun dan merasa kelaparan,
sampai di Madiun pecelnya dulu lah. Boleh dicoba, hehe.
Setelah perut terisi dan mulai
mengobrol ngalor ngidul (again) dari madiun sampai jogja kira-kira pukul 12
malam kita tidur lagi. Bangun kira-kira subuh, bah saat itu kereta dlaam
keadaan diam. Kemudian saya tidur lagi, ketika bangun lagi masih diam juga. Ini kereta apa geraknya ketika saya tidur
aja ya ato emang syaa lagi ngimpi? Setelah baru nyawa benar-benar
terkumpul, barulah dapat info dari ibuk ibuk yang sedang cakap-cakap dengan
petugas, bahwa keretanay lagi rusak. Ooooo (panjang banget) mogok ya, ya udah.
Eh ehe eh, apa-apa an ini kereta pake mogok segala -____- nambah kuatir aja
ini. Belum dapat kosan pula.
Ternyata jruusan yang sedang kita
sandang tidak bisa begitu banyak membantu -___- gimana mau memperbaikinya? Yang
dipelajari aja teori melulu.. yah, yang bisa kaita lakukan hanya diam dan
termenung pemirsa. Oke fine, pukul setengah 7 pagi kira-kira kereta baru bisa
melaju kembali dan itu kira-kira terlambat 2 jam darsi jadwal sampainya. Come
on baby, still calm down, hehehe
Kira-kira pukul 9 pagi kita
sampai stasiun Kiaracondong. Kami tidak memutuskan turun di stasiun besarnya
karena jarak dari TRANS STUDIO lebih dekat dari situ, oh tidak kawan maksud
saya PT PIN*A* nya, hehe (ah tapi sama aja juga kok, namanya satu jalan di
Gatot Subroto, hehe). Oke sampai di stasiun kami di sambut dengan hujan yang
lumayan deras juga, oh tenang kawan. Bar hujan air. Hehe setelah nunggu
sebentar kami memutuskan untuk mencari taksi. Buat mobilisasi dari stasiun ke
setidaknya daerah gatot subrotonya.. setelah nanya warg sekitar dan dijawab
dengan panjang lebar, tetapi sama kita kita NGGAK Ngerti,karena pakai bahasa
sunda dia nya -__- yah mana kita tahu. Tetapi saat kalimayt terakhir, nara
sumber akhirnya meneluarkan bahasa indonesianya yang intinya kita harus naek
ELANG (????)..but weitse, gak ada taksi lewat -____- mana ujan lagi, akhirnya
memutuskan untuk jalan bentar dan naek ‘elang’, haahaha. Yang ini beneran merk
nya elang, tapi ini nama angkot merah yang lewat di daerah Trans Studionya.
Sambil ngotong barang yang banyaknya minta ampun kita naik angkot sambil buka
GPS buat nyari lokasi. Jangan salah ya, walaupun naeknya angkot tapi kita masih
berhak untuk memakai teknologi canggih hlo,wkwkwk. Kurang lebih 3 kiloan
angkotnya ngesot, angkot sudah melewati Trans Studio yang melambai-lambai ingin
dikunjungi dan angkot berhenti di suatu tempat yang ada tulisan kompleks
militer. Yah, kita sih mikirnya pasti kurang lebih daerah situ lah. Tapi karena
hp lagi agak lemot prosesnya jadi kita keblabasan turunnya. Alhasil kita naek
angkot lagi jenis sama dengan areh berlawanan untuk kembali ke tempat semula.
Setelah gotong sana gotong sini
barang bawakan kita plus mendapat bantuan dari orang yang tidak kenal tapi
bersedia nyariin kosan, kita dapet kosan dari bpak haji yang punya agen haji
dan umroh (Alhamdulillah yah,,) kita langsung capcus ke kosan baru dan dapet
surprise dah. Selain tempatnya yang dekat banget dengan mushola yang jaraknya
Cuma 3 langkah dari pintu gerbang di tambah lagi kamarnya gak ada isinya
apa-apa cuma ruang kotak aja tanpa isinya polos los los. Gak papa deh daripada
mbambung nyari lagi gak jelas juga. Untungnya bapak kos yang baik hati mau
meminjamkan karpetnya untuk digunakan sementara sebelum beli. Yah lumayan.
Kesan pertama se saat datang di
kota ini, masyarakat lebih cenderung lebih ramah disbanding Surabaya (yaiyalah)
dan budaya lalu lintasnya lebih cenderung mau mengalah kepada pejalan kaki jadi
ya lebih memebantu kitanya juga se, hehe. Alhamdulillah. Namun sayangnya dari
yang saya lihat, pergaulan di sini agak lebih bebas di banding sby, dari
banyaknya kos2an campur, padahal saya lagi make juga tuh,hoho. Trus dari hasil
wawanacara dengan ibuk ibuk penjual soto pinggir jalan kalau dari wanitanya
sedikit ‘berani’ dari pakaian emang modis an se, namanya juga paris van java.
Bisa dibilang trend fashionnya memamng dimulai dari sini. Tapi untuk pakaiannya
katanya paha dada memang lebih banyak diumbar di sini. Hehe oke cukup dulu sampai
di sini ya,, nanti kan cerita bandung part 2,3, dan seterusnya kalau bisa
sampai hari tekhir di sini. Bakalan ada selalu cerita dari kita. Nantikan saja,
hehe tengkiu udah mau baca dan see yiu guys.. Assalamulaykum :D
Sedikit foto saya waktu Kerja Praktek di Pt Pindad Bandung :D
Sedikit foto saya waktu Kerja Praktek di Pt Pindad Bandung :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar